Notification

×

Iklan

Iklan

Bank NTT Capai Rekor Baru di 2024 dengan Modal Inti Rp 3 Triliun dan Laba Meningkat 45%

Rabu, 08 Januari 2025 | Januari 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-09T01:24:52Z

 



Kupang, || wartapers.com– Tahun 2024 menjadi momentum penuh tantangan sekaligus peluang bagi Bank NTT dalam menghadapi dinamika ekonomi global, nasional, dan regional. Melalui kerja keras, kolaborasi, dan komitmen seluruh elemen, Bank NTT berhasil mencatatkan berbagai pencapaian yang semakin memperkuat posisinya sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Timur.


Hingga 30 Desember 2024, Bank NTT berhasil mencatatkan aset sebesar Rp17,44 triliun dan penyaluran kredit mencapai Rp12,782 triliun. Pertumbuhan kredit konsumsi tercatat sebesar Rp10,734 triliun, sementara kredit investasi dan kredit modal kerja masing-masing mencapai Rp541 miliar dan Rp1,504 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank NTT juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan total DPK hingga Desember 2024 mencapai Rp11,944 triliun, yang terdiri dari giro Rp2,5 triliun, tabungan Rp3,98 triliun, dan deposito Rp5,46 triliun.


Pencapaian luar biasa ini turut didorong oleh laba Bank NTT yang tercatat mencapai Rp240 miliar, meningkat sebesar 45,94% dibandingkan tahun sebelumnya. “Laba sebelum pajak sebesar Rp240 miliar mencerminkan manajemen risiko yang prudent dan efisien,” ungkap pihak Bank NTT dalam siaran persnya. Pencapaian laba ini menunjukkan kemampuan Bank NTT dalam mengelola kinerja keuangan meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi yang berat.


Di bidang digitalisasi, Bank NTT terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai layanan perbankan digital dan sistem pembayaran modern untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan layanan. Bank NTT mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa layanan digital, antara lain mobile banking yang tumbuh 78,49% dengan 114.547 pengguna, melampaui target transaksi yang telah ditetapkan. Layanan merchant QRIS juga tumbuh 45,74% dan melampaui target dengan tingkat pencapaian 109,46%. Selain itu, sinergi dengan Bank Jatim di bidang digitalisasi diperkirakan akan semakin meningkatkan nilai bagi nasabah dan mitra Bank NTT di masa yang akan datang.


Selain inovasi digital, Bank NTT juga aktif dalam pemberdayaan UMKM melalui pembiayaan inklusif dan berkelanjutan. Pada 2024, Bank NTT telah menyalurkan pembiayaan KUMU senilai Rp150 miliar kepada lebih dari 10.000 pelaku usaha ultra mikro. Dengan target mencapai 15.000 pelaku usaha dan pembiayaan sebesar Rp200 miliar pada 2025, Bank NTT berkomitmen untuk mendukung sektor produktif, seperti pertanian, peternakan, dan perdagangan lokal. Kemitraan dengan platform digital Tokopedia dan Bukalapak telah membawa 3.000 UMKM ke pasar digital pada 2024, dan diharapkan angka ini akan meningkat menjadi 5.000 UMKM pada 2025 melalui pelatihan dan pembiayaan digital.


Penguatan tata kelola perusahaan juga menjadi fokus utama Bank NTT di tahun 2024. Bank NTT memastikan bahwa setiap langkah strategis perusahaan dilakukan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang meliputi transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Sesuai dengan amanat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada 16 November 2024, Bank NTT telah membuka pendaftaran melalui Komite Remunerasi dan Nominasi untuk jabatan-jabatan strategis di perusahaan. Bank NTT juga berhasil melakukan konsolidasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) melalui kerja sama usaha bersama (KUB) dengan BPD Jatim. Penandatanganan Shareholder Agreement antara Pemerintah Nusa Tenggara Timur dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada 16 Desember 2024 menjadi bukti nyata komitmen Bank NTT dalam menghadapi persaingan ketat di industri perbankan.


Direksi Bank NTT menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh karyawan, pemegang saham, dan masyarakat NTT yang telah memberikan dukungan penuh selama tahun 2024. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Selamat memasuki tahun baru 2025. Bersama Kita Bisa,” tutup siaran pers Bank NTT.




Pewarta: sabatani

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update