Notification

×

Iklan

Iklan

Biarkan Akses Jalan Penghubung Lumpuh Berbulan-bulan, Pihak Terkait Jangan Jadi Penonton

Selasa, 07 Januari 2025 | Januari 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-07T14:45:30Z




MOJOKERTO, || WARTAPERS.COM - Jalur transportasi memang sangatlah mendesak juga vital bagi kebanyakan masyarakat di suatu daerah berdeda dengan ruas jalan dengan jembatan penghubung ini. 

Sudah hampir satu bulan jembatan Pageluyung di kecamatan Gedeg, Mojokerto kabupaten ditutup total, roda 4 maupun roda 2 tidak bisa melewati jembatan penghubung tersebut diduga penyebab dari Masalah tersebut adalah retaknya tiang penyangga bawah jembatan, Iksan salah satu pemakai jalan yang kebetulan melintas dari arah Ploso, kabupaten Jombang menuju arah Pulorejo kota Mojokerto guna ke sekolah SMKN ( Sekolah Menengah Kejuruan Negri ). 


Jembatan Pageluyung adalah fasilitas sangat strategis sebab menghubungkan 3 wilayah penting yaitu kabupaten Jombang, kabupaten Mojokerto khususnya Utara sungai, dan wilayah Mojokerto kota walaupun ini bukan kepunyaan pemkab ( pemerintah kabupaten) melainkan P.G ( Pabrik Gula) Gempol kerep tapikan sama sama kepunyaan negara sedangkan negara adalah wakil dari rakyat itu sendiri.


" Saya dari arah Ploso Jombang bertujuan ke Pulorejo, Mojokerto kota ada urusan ke SMKN 2. Saat mau lewat jembatan kog ada peringatan ditutup, jadinya harus memutar ke kota dulu lewat jembatan padangan mas, lewat sini sangat memangkas perjalanan cepat juga menyingkat waktu, jembatan ini menghubungkan 3 wilayah strategis jadi sangat disayangkan kalau harus lumpuh seperti ini mas", ungkapnya kepada rekan media yang melintas waktu siang hari Selasa 7/1/2025 tepatnya pukul 11.30 Wib.



Walaupun ini bukan kepunyaan pemkab melainkan kepunyaan P.G Gempol kerep tapi mereka adalah sama sama birokrasi negara cuma beda atap kepengurusan, jadi mohonlah agar  pihak terkait bisa mempercepat pembenahan kepada fasilitas negara yang strategis ini.


" Walaupun jembatan Pageluyung bukanlah wewenang dari pemkab Mojokerto melainkan kepunyaan P.G Gempol kerep, tapi keduanya sama sama wakil dari negara, pemkab juga birokrasi pemerintahan, sedangkan P.G Gempol kerep juga salah satu BUMN ( Badan Usaha Milik Negara) cuma masing masing beda atap kepengurusan saja, kalau sama kepunyaan negara berartikan punya rakyat juga, sedangkan negara adalah wakil dari gabungan rakyat itu sendiri mas, jadi mohon segera kepada fihak terkait untuk mempercepat pembenahan fasilitas strategis ini ", sambungnya .


Pewarta : Yani.S

Editor:: redaksi 

×
Berita Terbaru Update