Kupang, ||wartapers.com - Hari pertama masuk kerja setelah libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah dinas lingkup Pemerintah Kota Kupang, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang. Hasilnya, masih ditemukan pegawai yang membolos.
Saat tiba di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang,, Kamus, 30 Januari 2024, Linus Lusi hanya mendapati sekretaris dinas dan 31 pegawai dari total 88 pegawai yang seharusnya hadir. Beberapa pengawas dan pejabat eselon III serta IV juga absen.
Dalam arahannya, Linus menegaskan bahwa pegawai harus menunjukkan disiplin dan dedikasi dalam melayani masyarakat, terutama komunitas pendidikan. Ia mengingatkan bahwa hujan tidak boleh dijadikan alasan untuk datang terlambat atau bolos kerja.
“Sidak ini untuk memastikan kedisiplinan pegawai, terutama di hari pertama setelah libur. Kita harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan sekolah-sekolah,” ujar Linus.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Ambo, menyambut baik sidak tersebut. Ia menilai sidak sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap disiplin pegawai.
“Kami di Dinas Pendidikan memegang teguh disiplin. Dengan adanya sidak ini, kami semakin diingatkan akan tanggung jawab sebagai abdi negara,” kata Ambo.
Sebagai konsekuensi, pegawai yang tidak hadir tanpa alasan yang sah berisiko kehilangan bonus kinerja dan kenaikan pangkat selama satu tahun. Pemerintah Kota Kupang menegaskan akan terus meningkatkan pengawasan agar kedisiplinan pegawai tetap terjaga.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi
