Lebatukan, ||wartapers.com - Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, NTT, Imaculata Lazar, mengungkapkan bahwa meskipun dalam Pilkada 2024 pihaknya memiliki pilihan politik yang berbeda, ia tetap menghargai keputusan rakyat yang telah memilih pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq dan Muhamad Nasir. Menurut Imaculata, kemenangan Paket Tunas ini merupakan hasil dari keputusan rakyat yang telah memberikan mandate untuk memimpin Kabupaten Lembata selama lima tahun ke depan.
"Walaupun kami memiliki pilihan politik yang berbeda pada masa kampanye, saya menghargai keputusan rakyat yang telah memilih Paket Tunas untuk memimpin Lembata," ujar Imaculata, Minggu, 12 Januari 2025.
Sebagai Ketua PKN Kecamatan Lebatukan, Imaculata menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh anggota partainya siap memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan yang baru. "Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Lembata, dan kami dari PKN siap untuk bersama-sama memajukan daerah ini dengan cara mendukung penuh kebijakan dan program-program yang akan dijalankan Paket Tunas," jelasnya.
Lebih lanjut, Imaculata berbicara tentang rencana strategis partainya untuk menghadapi pemilihan pada tahun 2029 mendatang. "Sebagai tim relawan dan kader partai PKN, kami bertekad untuk bekerja lebih maksimal dan memberikan kontribusi lebih banyak lagi. Kami ingin memastikan agar proses pemilihan di masa depan bisa lebih mudah dipahami dan diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, penting bagi PKN untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kader partainya, khususnya dalam meningkatkan perolehan kursi di DPRD Lembata. "Kami ingin agar PKN semakin berkembang, sehingga pada Pemilu 2029, kami bisa meraih lebih banyak kursi di DPRD Lembata dan lebih banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Paket Tunas jika dalam proses Pilkada 2024 lalu ada hal-hal yang tidak menyenangkan atau benturan yang terjadi antara timnya dengan tim kemenangan Paket Tunas. "Kami menyadari bahwa dalam proses demokrasi sering kali ada perbedaan pandangan dan pendekatan, oleh karena itu saya memohon maaf jika ada ketidakharmonisan yang muncul. Semua itu demi kebaikan Lembata," katanya.
Kemenangan Paket Tunas, lanjut Imaculata, adalah sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. "Kami berharap kedepannya, dengan kepemimpinan Paket Tunas, Lembata bisa terus berkembang dan semua sektor, baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun infrastruktur, dapat ditangani dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Imaculata.
Sebagai relawan yang telah lama berkecimpung dalam politik lokal, Imaculata menekankan pentingnya hubungan baik antar partai dan kandidat. "Kami akan selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang baru, selama itu untuk kepentingan masyarakat Lembata. Ini adalah tugas bersama untuk memastikan Lembata menjadi kabupaten yang lebih baik," ungkapnya.
Imaculata juga mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan kerja sama. "Mari kita rapatkan barisan dan bersatu padu mendukung setiap program yang akan dijalankan oleh pemerintah terpilih. Ini saatnya untuk bersama-sama membangun Lembata menuju masa depan yang lebih cerah," ajaknya.
Menurutnya, perbedaan pandangan dalam politik adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari dinamika demokrasi. "Seperti kata pepatah, 'berbeda pendapat itu biasa, yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga hubungan baik untuk kepentingan bersama'," katanya.
Ia berharap agar semua pihak yang terlibat dalam politik di Lembata dapat selalu menjaga semangat persatuan dan saling menghormati perbedaan. "Pilkada adalah bagian dari demokrasi, dan demokrasi sejati adalah yang menghargai semua pilihan. Mari kita semua berdoa agar proses pemerintahan yang baru berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat," tandasnya.
Pewarta:sabatani.
Editor: redaksi
.jpg)
