Notification

×

Iklan

Iklan

Jadikan Ajang Nostalgia, Anggota DPRD Kota Kupang Kunjungi Gudang Beras

Kamis, 30 Januari 2025 | 06:56 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-30T14:57:00Z

 



KUPANG ,||wartapers.com - Suasana di gudang beras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang pada Kamis, 30 Januari 2025, terasa berbeda dari biasanya. Pasalnya, proses distribusi beras yang biasa berlangsung rutin kali ini mendapat pantauan langsung dari Yafed Horo, seorang Anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi Golkar. Namun, kedatangannya bukan dalam kapasitas sebagai wakil rakyat, melainkan sebagai pemilik armada yang telah bertahun-tahun bertanggung jawab mengangkut beras jatah bagi sejumlah SKPD di Kota Kupang. Beliau keluar dari Dapil Alak, Fraksi Partai Golkar.


Kehadiran Yafed di lokasi sontak mengejutkan para petugas gudang serta sejumlah guru dan pegawai yang sedang antre mengambil jatah beras mereka. Beberapa dari mereka bahkan tampak terkejut sekaligus senang melihat sosok yang selama ini mereka kenal sebelum menjabat sebagai anggota dewan.


Tak butuh waktu lama bagi Yafed untuk membaur. Dengan gaya khasnya yang ramah dan mudah bergaul, ia langsung menyapa para petugas gudang satu per satu sambil bersalaman. "Wah, apa kabar?" sapanya penuh semangat, disambut senyum dan tawa dari mereka yang sudah lama mengenalnya.


Di pintu gudang, Yafed bertemu dengan Rumiyanik, penanggung jawab gudang Dinas Pendidikan. Pertemuan keduanya pun berlangsung hangat, ditandai dengan saling berangkulan dan berbincang akrab, mengenang masa-masa ketika Yafed masih aktif mengantarkan beras ke lokasi tersebut.


Selama hampir 20 menit, Yafed berdiri mengamati langsung proses bongkar muatan puluhan ton beras dari truk miliknya. Sopir dan buruh angkut yang bekerja di sana juga merupakan orang-orang yang sudah lama bekerja dengannya, membuat suasana semakin penuh nostalgia.


Momen itu juga dimanfaatkan oleh beberapa guru untuk berdialog dengan Yafed, terutama mengenai keluhan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang hingga kini belum mendapatkan jatah beras.


Menanggapi hal itu, Yafed menjelaskan bahwa memang belum ada alokasi khusus untuk guru PPPK dalam distribusi beras tahun ini. "Saat ini memang belum dianggarkan, karena penetapan anggaran daerah sudah final. Mungkin tahun berikutnya bisa dipertimbangkan, disesuaikan dengan beban keuangan daerah," ungkapnya.


Yafed pun menegaskan bahwa kehadirannya di lokasi bukan dalam kapasitas sebagai anggota DPRD, melainkan secara pribadi. "Saya datang karena kebetulan lewat dan lihat ada truk saya sedang bongkar muatan. Dulu, sebelum jadi anggota DPRD, saya sering antar beras ke sini. Jadi, tempat ini bukan hal baru bagi saya," katanya sambil tersenyum.


Sebelum meninggalkan lokasi, Yafed menyempatkan diri untuk memuji kedisiplinan para guru dan pegawai yang tetap tertib mengantre meskipun suasana cukup ramai. Ia pun mengacungkan jempol sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka.


Kunjungan singkat ini pun menjadi ajang nostalgia bagi Yafed Horo, mengingat kembali perjalanan hidupnya sebelum terjun ke dunia politik. "Rasanya seperti kembali ke masa lalu," tuturnya sebelum melangkah pergi.



Pewarta: Takene Sabatani

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update