Todanara, Ile Ape Timur , || wartapers.com – Kepala Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Lembata, NTT, Fransiskus Boli, bertindak sebagai pembina upacara dalam prosesi penguburan Kaur Umum dan Tata Usaha Desa Todanara, Benediktus Beda, pada Senin (13/1/2025). Dalam sambutannya, Fransiskus menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Benediktus, yang disebutnya sebagai figur teladan dalam pemerintahan desa.
"Bapak Benediktus adalah sosok yang luar biasa. Walaupun sering keluar masuk rumah sakit, beliau tetap menunjukkan dedikasi yang tinggi. Beliau masih sempat masuk kantor di awal tahun ini, yang menjadi kenangan terakhir kebersamaan kami," ungkap Fransiskus dengan nada haru.
Almarhum Benediktus Beda dikenal sebagai staf pemerintahan desa yang berdedikasi. Dalam tugasnya, ia tidak hanya menjadi bagian penting dalam administrasi, tetapi juga sebagai panutan bagi rekan-rekannya. "Semangat kerja beliau meskipun dalam kondisi kesehatan yang kurang baik adalah pelajaran berharga bagi kita semua," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Fransiskus juga mengucapkan terima kasih atas segala jasa dan pengabdian almarhum kepada Desa Todanara. Ia menegaskan bahwa kehadiran warga yang begitu banyak dalam prosesi ini adalah bukti nyata penghormatan dan penghargaan atas kebaikan yang telah ditanamkan oleh almarhum.
"Atas nama pemerintahan desa dan seluruh masyarakat Todanara, kami memohon maaf jika selama kebersamaan ada hal-hal yang menyinggung perasaan almarhum maupun keluarga," tuturnya.
Prosesi pemakaman berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh keluarga, kerabat, serta warga Desa Todanara. Doa dan penghormatan mengiringi perjalanan terakhir Benediktus menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Dalam sambutannya, Fransiskus juga menekankan pentingnya melanjutkan nilai-nilai yang telah dicontohkan oleh almarhum. "Keikhlasan, dedikasi, dan semangat kerja beliau adalah warisan yang harus kita pelihara dalam menjalankan pemerintahan dan melayani masyarakat," imbuhnya.
Warga yang hadir turut menyampaikan kesan mendalam tentang sosok Benediktus. Menurut mereka, almarhum adalah figur yang ramah, penuh perhatian, dan selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan.
"Beliau tidak hanya mengerjakan tugasnya dengan baik, tetapi juga selalu memberikan semangat kepada kami untuk terus maju. Kami kehilangan seorang teman, saudara, dan mentor," kata salah satu rekan kerja almarhum.
Kepergian Benediktus meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Todanara. Namun, jasa dan kebaikannya akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi generasi mendatang.
"Kita percaya bahwa kebaikan beliau akan mendapat balasan terbaik dari Tuhan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," tutup Fransiskus dalam sambutannya.
Benediktus Beda dimakamkan di pemakaman keluarga dengan penuh penghormatan. Kehadirannya sebagai pelayan masyarakat Desa Todanara akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah desa tersebut.
Pewarta: sultan
Editor: redaksi