Lembata, ||wartapers.com - SD Inpres Waiwaru, yang terletak di Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, sedang bersiap menyongsong momen bersejarah. Pada Jumat, 24 Januari 2025, sekolah ini akan merayakan ulang tahunnya yang ke-50, sebuah tonggak perjalanan panjang yang penuh dengan dedikasi dan kerja sama berbagai pihak.
Kepala SD Inpres Waiwaru, Aloysius Geleuk, yang telah memimpin selama hampir enam tahun, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian sekolah ini. “Kurun waktu enam tahun di lembaga ini memberikan banyak pengalaman. Hal yang paling berharga adalah kerja sama yang erat antara pihak sekolah, pemerintah, masyarakat, dan komite,” ujar Aloysius.
Ia menjelaskan bahwa persiapan menuju perayaan emas ini telah dilakukan dengan semangat kolaborasi yang tinggi. Semua pihak terlibat, mulai dari guru, orang tua, hingga masyarakat desa, bekerja sama dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. “Kita semua bergandengan tangan demi memastikan momen bersejarah ini berjalan dengan lancar,” tambahnya, pada Selasa, 21 Januari 2025
Namun, perjalanan menuju usia emas ini bukan tanpa tantangan. Aloysius mengakui ada berbagai kendala yang dihadapi, tetapi semuanya menjadi pelajaran berharga. “Dalam perjalanan 50 tahun ini, ada banyak hal yang menyenangkan, tetapi juga tidak sedikit yang mengecewakan. Namun, semua itu membentuk kami menjadi lebih kuat,” katanya.
Perayaan ulang tahun ke-50 SD Inpres Waiwaru diharapkan menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang sekolah ini sekaligus menyusun langkah menuju masa depan yang lebih cerah. Aloysius menegaskan bahwa semangat kebersamaan yang telah dibangun selama ini akan menjadi modal utama untuk terus maju.
Selain itu, ia mengajak seluruh elemen sekolah dan masyarakat untuk tetap menjaga semangat gotong-royong. “Kebersamaan ini bukan hanya untuk perayaan ulang tahun, tetapi harus terus dijaga sebagai kekuatan kita dalam memajukan pendidikan di sekolah ini,” ujarnya penuh harap.
Pada akhir pesannya, Aloysius menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Ia juga memohon maaf apabila dalam proses persiapan ini terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan. “Saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Untuk itu, saya mohon maaf dan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan,” tutupnya dengan rendah hati.
Dengan semangat baru yang terbangun, SD Inpres Waiwaru bersiap menyongsong masa depan yang lebih gemilang, menjadikan kisah emas ini sebagai pijakan untuk mencapai lebih banyak prestasi di tahun-tahun mendatang.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi