Lembata, || wartapers.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lembata menggelar rangkaian kegiatan bermakna untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDI Perjuangan pada Jumat, 10 Januari 2025. Ketua DPC PDI Perjuangan Lembata, Gewura Fransiskus Langobelen, menegaskan bahwa peringatan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan posisi politik partai dalam menyikapi pemerintahan nasional yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"PDI Perjuangan akan tetap menjalankan peran sebagai kekuatan penyeimbang yang konstruktif, memastikan bahwa pemerintahan berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi dan kepentingan rakyat," ujar Gewura dalam wawancara di Kantor DPC PDI Perjuangan Lembata.
Langobelen mengatakan, rangkaian kegiatan HUT PDI Perjuangan ini dimulai pada pukul 11.00 WITA dengan kunjungan pengurus DPC ke rumah keluarga tokoh senior PDI Perjuangan di Lembata, sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas. Tokoh-tokoh yang dikunjungi antara lain mantan pengurus senior DPC PDI Perjuangan Lembata, seperti Kanisius Baka dan Kunrardus Koli Muda. Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke keluarga tokoh-tokoh yang telah meninggal, seperti Felisianus Corpus, Yoseph Copertino Pati Ladjar, Yakobus Liwa, dan beberapa tokoh lainnya yang telah memberikan sumbangsih besar terhadap partai.
Langobelen selanjutnya mengatakan, rangkaian kegiatan dilanjutkan pada pukul 13.00 WITA dengan pemotongan tumpeng di Kantor DPC PDI Perjuangan, disertai ramah tamah sederhana yang dihadiri oleh para pengurus DPC, Pengurus Anak Cabang (PAC), serta kader partai. Dalam suasana kekeluargaan, Gewura menyampaikan pentingnya menjaga semangat gotong royong di tengah dinamika politik yang terus berkembang.
Ia juga mengatakan, pada pukul 15.00 WITA, seluruh pengurus dan kader mengikuti acara peringatan HUT PDI Perjuangan secara daring bersama pengurus pusat. Dalam acara tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali menegaskan peran partai sebagai kekuatan penyeimbang yang konstruktif dalam pemerintahan, serta pentingnya menjaga prinsip demokrasi dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah berpihak pada kepentingan rakyat.
Selanjutnya Langobelen mengatakan, tema peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan kali ini adalah ‘Satyam Eva Jayate’ dengan subtema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’, yang menegaskan komitmen partai untuk terus berperan aktif dalam pembangunan nasional, sambil tetap kritis dan konstruktif terhadap kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat.
Ia juga menambahkan bahwa PDI Perjuangan Kabupaten Lembata berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal program-program pemerintah daerah, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berpihak pada kesejahteraan masyarakat. "Kami siap mendukung program pemerintah daerah yang pro-rakyat, sambil tetap kritis terhadap kebijakan yang tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat," tegasnya.
Langobelen memaknai bahwa momentum HUT kali ini juga dijadikan ajang konsolidasi internal partai di tingkat kabupaten, dengan tujuan memastikan soliditas seluruh pengurus dan kader tetap terjaga dalam menjalankan peran sebagai kekuatan penyeimbang yang konstruktif. “Kehadiran para pengurus PAC dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan sikap kritis tetap hidup dalam tubuh PDI Perjuangan,” lanjut Gewura.
Ia juga menyampaikan harapan agar kader PDI Perjuangan di Lembata terus berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial. “Kami ingin menunjukkan bahwa politik adalah alat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan sekadar perebutan kekuasaan,” tambah Gewura.
Peringatan HUT ke-52 ini menjadi momen refleksi bagi PDI Perjuangan Kabupaten Lembata untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat melalui kerja nyata, dedikasi, serta sikap kritis yang konstruktif terhadap setiap kebijakan pemerintah yang berpotensi tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi
.jpg)
