Buyasuri , || wartapers.com - Posyandu Mawar Putih Desa Roho, Kecamatan Buyasuri, Kabupaten Lembata, kembali digelar pada Selasa,7 Januari 2024. Kegiatan yang menjadi agenda rutin bulanan ini melibatkan pengelola Puskesmas setempat, kader Posyandu, serta warga dari berbagai dusun.
Kepala Desa Roho, Jamaludin Abu, saat membuka kegiatan menekankan pentingnya kesehatan sebagai investasi utama bagi setiap individu dan keluarga. "Kesehatan adalah aset paling mahal. Kalau kita sehat, semua kegiatan bisa berjalan lancar, tetapi jika sakit, semua akan terhambat. Maka dari itu, mari kita manfaatkan Posyandu ini dengan baik," ujarnya.
Jamal juga mengapresiasi kehadiran para peserta Posyandu dan kerja keras kader kesehatan. "Kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi pemerintah desa dengan masyarakat. Saya minta warga terus aktif mendukung, karena tanpa kerja sama, program ini tidak akan berhasil," tambahnya.
Dalam kegiatan Posyandu Terpadu ini, pelayanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan balita, ibu hamil, lansia, hingga remaja melalui Posbindu. Program nasional pemberian makanan tambahan (PMT) juga menjadi bagian dari agenda, dengan fokus pada peningkatan gizi anak-anak.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Roho, Latifah Abdul Rauf, dalam sambutannya menyoroti pentingnya peran ibu-ibu dalam mendukung kesehatan keluarga. "Kesehatan anak-anak kita bergantung pada kepedulian dan perhatian kita sebagai orang tua. Dengan adanya Posyandu Terpadu, kita memiliki akses langsung ke pelayanan kesehatan yang sangat bermanfaat," katanya.
Latifah juga mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber gizi tambahan. "Mari kita tanam sayur-mayur di kebun kita sendiri. Selain memenuhi kebutuhan keluarga, ini juga mendukung program pangan lokal desa," imbuhnya.
Salah satu terobosan Desa Roho adalah penerapan Posyandu Terpadu yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga pendidikan. "Posyandu Terpadu ini tidak hanya fokus pada kesehatan balita, tetapi juga menyasar remaja dan lansia. Ini adalah wujud komitmen desa untuk memberikan layanan kesehatan yang menyeluruh," jelas Jamal.
Program ini juga didukung oleh pemerintah pusat, termasuk penyediaan anggaran untuk makanan tambahan bagi anak-anak di sekolah. "Program dari Presiden Prabowo ini memastikan semua anak, mulai dari balita hingga pelajar SMA, mendapatkan gizi yang cukup," tambahnya.
Di bidang infrastruktur, Jamaludin Abu menekankan pentingnya penerangan jalan sebagai bagian dari peningkatan kualitas hidup warga. "Pada tahun 2025, kami targetkan semua jalan di desa sudah terang benderang. Ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mendukung aktivitas warga," ujarnya.
Ia juga meminta warga untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun, seperti pos pelayanan kesehatan dan infrastruktur lainnya. "Bantuan yang diberikan harus dirawat dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama," katanya.
Latifah Abdul Rauf menutup dengan harapan besar agar Posyandu Terpadu ini menjadi motor penggerak perubahan di Desa Roho. "Jika kita sehat, kita bisa melakukan banyak hal untuk memajukan desa kita. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus berkembang," ujarnya.
Kegiatan Posyandu Mawar Putih Desa Roho diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Buyasuri. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari masyarakat, Desa Roho terus melangkah maju dalam menciptakan lingkungan yang sehat, sejahtera, dan mandiri.
Pewarta: sabatani
Editor; redaksi