Notification

×

Iklan

Iklan

Aliansi Honor Bersatu Kabupaten Bangkalan Meminta Pemkab Perhatikan Kesejahteraan Honorer

Sabtu, 15 Februari 2025 | Februari 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-15T12:48:14Z

 


Bangkalan , wartapers.com - Pasca beralihnya status honorer Bangkalan dari Tenaga Harian Lepas(THL) menjadi pegawai tidak tetap dengan perjanjian kerja (PTT-PK) dengan berbagai kebijakan yang di nilai jauh dari kesejahteraan bagi para PTT-PK itu sendiri.

Salah satunya sistem penggajian yang di bawah Upah Minimum Kabupaten(UMK) Bangkalan tahun 2025 sebesar Rp 2.397.550 namun kontrak yang di tanda tangani PTT-PK sebesar Rp 1.225.000 dan masih ada potongan BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan.


Hal itu menjadi salah satu pemicu ratusan PTT-PK bersatu membentuk organisasi dengan menamakan Aliansi Honorer Bersatu kabupaten Bangkalan yang beranggotakan PTT-PK dari berbagai instansi di pemerintah kabupaten(pemkab) Bangkalan.


Mereka kecewa dengan kebijakan pemkab yang selama ini tidak memperhatikan kesejahteraan PTT-PK atau honorer.


Mar'um menilai kebijakan pemkab dengan menaikkan tunjangan penghasilan pegawai(TPP) ke aparatur sipil negara (ASN) 10% tidak memperhatikan kesejahteraan PTT-PK mengingat gaji PTT-PK jauh dari umk sebesar  Rp1.225.000 dengan pertimbangan pendapatan asli daerah(PAD)terbatas.


"Di saat pemkab menggaji honorer jauh dibawah umk dengan alasan PAD tidak mencukupi tapi kenapa di saat yang sama malah menaikkan TPP Pns 10% sedangkan TPP untuk honorer di hapus, itu salah satu bukti kebijakan nya memberatkan kami" ujar mar'um selaku ketua aliansi honorer bersatu Bangkalan.


Aliansi honorer bersatu kabupaten bangkalan akan menggelar aksi demo di gedung DPRD kabupaten Bangkalan senin,17 februari 2025. Mereka berharap pemkab melihat dan mendengar apa yang selama ini menjadi jeritan PTT-TK atau honorer yang eksistensinya sudah mengabdi puluhan tahun di pemkab bangkalan.


"kalau memang kita di perhatikan,bisa saja yang 10% itu di alihkan ke gaji honorer bisa menjadi tambahan untuk para honorer, Maka dari itu kami bersatu dan akan melakukan aksi damai  senin tanggal 17 februari 2025 menyuarakan aspirasi kami ke gedung DPRD bangkalan, Harapannya agar kesejahteraan kami di perhatikan oleh pemkab" , tutup mar'um.



Pewarta :Mk

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update