Lembata, ||wartapers.com – Gejolak yang sempat muncul di masyarakat terkait proses seleksi penerimaan karyawan PDAM Lembata akhirnya mendapat penjelasan dari Direktur PDAM, Lambertus Ola Hara, ST. Ola Hara, saat disambangi media ini di ruang kerjanya, Rabu (5/2/2025), menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Komisi II DPRD Kabupaten Lembata pada Selasa (4/2/2025), ia telah mengungkapkan berbagai isu terkait administrasi dan sistem penerimaan dihadapan Komisi II secara terbuka. Ia juga menambahkan bahwa jika terjadi indikasi pelanggaran prosedural, maladministrasi, dan penyimpangan kewenangan, dirinya sebagai penanggung jawab PDAM Lembata bersedia untuk diaudit guna memastikan transparansi dan keadilan dalam setiap tahapan seleksi.
“Memang kemarin kami sudah dipanggil oleh Komisi II DPRD dan kami sudah menjelaskan beberapa hal terkait dengan administrasi, penerimaan, serta sistem pemeriksaan yang dilakukan. Kami berharap melalui kesimpulan yang diberikan Komisi II nanti, tata kelola PDAM di Kabupaten Lembata bisa menjadi lebih baik,” ungkap Ola Hara.
Seiring dengan berjalannya proses seleksi, Direktur PDAM Lembata ini menyatakan bahwa apabila ada rekomendasi dari DPRD mengenai rekrutmen karyawan ini, pihaknya siap menindaklanjutinya. Ia menegaskan bahwa PDAM Lembata selalu berkomitmen untuk melakukan seleksi secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, ia juga menyoroti pentingnya evaluasi administrasi untuk memastikan bahwa tidak ada celah atau kesalahan dalam proses penerimaan.
Terkait proses seleksi itu sendiri, Ola Hara menjelaskan bahwa ada tiga kelompok tim yang terlibat, yakni tim administrasi, tim penyusun soal, dan tim uji kompetensi yang khusus untuk formasi Kabag teknik dan SPI. Meskipun ada beberapa hambatan, seperti keterbatasan pelamar untuk kedua formasi ini, dan harus melalui perpanjang pendaftaran, akhirnya seleksi untuk formasi SPI tetap dilakukan setelah memenuhi syarat minimal 3 peserta, sedangkan formasi kabag teknik peserta tidak lulus. Untuk kedua formasi tersebut harus melewati tahap uji kompetensi dengan memaparkan makalah. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa ada satu pelamar formasi kabag teknik yang meskipun mengikuti seleksi, tidak berhasil memenuhi standar kelulusan.
Putra Atadei ini juga menyebutkan bahwa saat ini sedang berlangsung orientasi bagi karyawan yang diterima. "Orientasi ini juga bagian dari pemberkasan administrasi dan penilaian pemahaman kerja sesuai formasi masing-masing. Jadi bukan hanya sekadar pengenalan tugas, tetapi juga penilaian kinerja dan pemahaman terhadap pekerjaan yang diberikan," jelasnya.
Menanggapi isu yang berkembang mengenai adanya campur tangan pihak luar atau "titipan" dalam proses seleksi, Ola Hara menegaskan bahwa sebagai penanggung jawab, saya melihat kerja panitia sudah maksimal. Ia menambahkan bahwa jika ada indikasi ketidakberesan, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga membuka diri untuk diaudit.
Dengan berbagai upaya ini, PDAM Lembata berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola perusahaan dan memastikan bahwa proses seleksi ke depan berjalan dengan lebih baik, adil, dan transparan.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi