Notification

×

Iklan

Iklan

Keributan terjadi saat pengambilan nomor urut PAW Pilkades Desa Galis, Bangkalan.

Kamis, 13 Februari 2025 | Februari 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-13T12:33:21Z

 



Bangkalan , wartapers.com - Proses penetapan bakal calon dan pengambilan nomor urut untuk calon kepala desa di Desa Galis, Kabupaten Bangkalan, sempat diwarnai ketegangan akibat protes dari pendukung dua bakal calon yang tereliminasi.


Kapolres Bangkalan, AKBP Handro Sukmono, menyampaikan bahwa situasi tersebut berhasil diredam berkat kesiapan personel kepolisian yang diterjunkan di lokasi.


Dalam proses seleksi bakal calon kepala desa, terdapat lima nama yang diajukan. Namun, dua di antaranya dinyatakan tereliminasi dengan alasan tertentu. Keputusan ini menuai protes dari pendukung salah satu bakal calon yang tereliminasi, yang kemudian memicu respons dari pendukung calon lainnya. Situasi sempat memanas dan viral di media sosial.


“Alhamdulillah, kami telah menyiapkan personel dari Samapta dan Brimob sebanyak satu peleton untuk mengantisipasi situasi. Berkat koordinasi yang baik, protes tersebut berhasil diredam dan proses seleksi dapat dilanjutkan hingga selesai,” ujar AKBP Handro Sukmono, Rabu, 12 Februari 2025.



Kapolres memastikan bahwa kondisi di Desa Galis saat ini telah kembali kondusif. “Kami memastikan situasi terkini di Galis dan alhamdulillah semuanya dalam kondisi aman,” tambahnya.


Menanggapi pertanyaan terkait potensi kerawanan di desa-desa lain yang juga sedang menjalani proses PAW (Penggantian Antar Waktu) Pilkades, Kapolres menyatakan bahwa tidak ada indikasi kerawanan yang signifikan.


“Kami memantau lima desa yang sedang menjalani proses PAW, dan sejauh ini tidak ada yang masuk kategori rawan,” jelasnya.


AKBP Handro Sukmono menegaskan bahwa kepolisian akan terus memantau perkembangan di seluruh desa yang sedang menjalani proses Pilkades untuk memastikan keamanan dan ketertiban. “Kami berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif agar proses demokrasi di tingkat desa dapat berjalan lancar,” pungkasnya.


Dengan upaya cepat dan koordinasi yang baik dari kepolisian, kisruh di Desa Galis berhasil diredam tanpa eskalasi yang berarti. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mendukung proses demokrasi yang sedang berlangsung.



pewarta :MK

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update