Notification

×

Iklan

Iklan

Kepala Sekolah SMA Negeri I Wulandoni Remehkan Kritikan Soal Pengelolaan Dana Komite

Selasa, 18 Februari 2025 | Februari 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-19T11:10:51Z

 



Lembata, wartapers.com – Kepala Sekolah SMA Negeri I Wulandoni, YW, merespons kritik terkait pengelolaan dana komite dengan nada santai. Dalam percakapan melalui pesan singkat, YW mengatakan, "Haaa lucu ama, berita acara semua ada." Pernyataan tersebut dinilai oleh KK, salah satu dari sekian banyak orang tua siswa, sebagai sikap yang meremehkan keluhan beberapa wali murid.


YW, yang dihubungi media ini pekan lalu, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mengadakan rapat komite bersama orang tua dalam waktu dekat untuk membahas isu-isu yang berkembang seputar pengelolaan dana komite.


Isu ini mencuat setelah seorang orang tua murid mempertanyakan biaya perjalanan dinas kepala sekolah yang mencapai Rp 5 juta. "Ini angka yang sangat tidak masuk akal, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan sekolah yang lebih mendesak," ujar orang tua tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan.


Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah YW membenarkan besaran biaya tersebut dan menjelaskan bahwa anggaran perjalanan dinas itu telah disetujui dalam pleno pembahasan RAB Komite. "Biaya Rp 5 juta itu memang benar dan sudah disetujui," jawabnya singkat melalui WhatsApp.


Kritikan tidak hanya datang terkait besarnya biaya perjalanan dinas, tetapi juga mengenai pengelolaan dana komite yang dinilai kurang transparan. Sejumlah orang tua murid mempertanyakan alokasi dana yang digunakan, khususnya apakah biaya perjalanan dinas tersebut memang seharusnya dibiayai dari dana komite.


"Sebagai orang tua, kami ingin ada penjelasan lebih rinci mengenai alokasi dana, terutama yang digunakan untuk biaya perjalanan dinas yang begitu besar," ungkap salah satu wali murid yang juga enggan disebutkan namanya.


SMA Negeri I Wulandoni dikenal sebagai salah satu sekolah unggulan di wilayah tersebut. Dengan adanya polemik terkait pengelolaan dana komite, banyak pihak berharap agar sekolah lebih memperhatikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran.


Sebagai tanggapan, Kepala Sekolah YW berencana mengadakan rapat dengan orang tua siswa untuk mencari solusi bersama dan memperbaiki sistem pengelolaan dana agar lebih transparan di masa mendatang.


Pewarta: Sabatani

Editor; redaksi 

×
Berita Terbaru Update