LEWOLEBA , wartapers.com - Segalanya berubah drastis setelah korban menerima suntikan cairan dari petugas medis. Tak lama setelahnya, Regina mengalami mual hebat sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir. Regina Wetan (31), warga Desa Beutaran, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, meninggal dunia setelah menjalani operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba. Kematian Regina menimbulkan tanda tanya besar bagi keluarga, yang menduga ada kelalaian medis dalam prosedur yang dilakukan pihak rumah sakit.
Adik kandung korban, JB (19), belum lama ini mengungkapkan bahwa pasca operasi, kondisi Regina dalam keadaan baik.
"Kakak saya baik-baik saja setelah operasi, bahkan sempat berbicara dengan keluarga. Tapi setelah disuntik cairan, dia langsung mual-mual dan meninggal dunia," ujar JB dengan nada penuh duka.
Keluarga korban mempertanyakan jenis cairan yang disuntikkan dan apakah prosedur yang dijalankan sudah sesuai standar medis. Mereka juga meminta transparansi dari pihak RSUD Lewoleba terkait kejadian ini, karena merasa kehilangan yang mereka alami tidak wajar.
Sementara itu, pihak RSUD Lewoleba belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Direktur RSUD Lewoleba yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum merespons pertanyaan wartawan.
Kasus ini juga menjadi sorotan di media sosial, di mana banyak warganet mempertanyakan standar pelayanan medis di RSUD Lewoleba. Beberapa netizen bahkan mendesak pemerintah daerah untuk turun tangan menyelidiki kejadian ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Hingga berita ini diterbitkan, keluarga masih menunggu kejelasan dari pihak rumah sakit, sementara masyarakat luas menanti jawaban atas pertanyaan: cairan apa yang disuntikkan ke tubuh Regina hingga merenggut nyawanya?
Pewarta:; sabatani
Editor: redaksi
