Lembata, wartapers.com - Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq dan Muhamad Nasir, resmi bertugas setelah tiba di Lewoleba, Selasa (04/03/2025). Keduanya disambut secara adat di Nuba Lembata, yang terletak di halaman depan bekas rumah jabatan bupati yang kini digunakan sebagai kantor Dinas Koperindag. Di tempat sakral ini, Kanis-Nasir diseremonikan oleh Tuan Tanah Lamahora di depan Sembilan Batu/Nuba, yang melambangkan sembilan kecamatan di Lembata.
Sebelumnya, Kanis-Nasir tiba di Pelabuhan Laut Lewoleba menumpang Kapal Cepat Chantika Express 08 dari Larantuka, Flores Timur. Saat turun dari kapal, Bupati Kanis Tuaq menunduk menyentuh dermaga dan membuat tanda salib di dahinya, sebagai ungkapan syukur atas perjalanannya kembali ke tanah kelahiran. Kedatangan mereka disambut Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali, Ketua Dharma Wanita Lembata Maria Anastasia Bara Baje, serta jajaran pejabat Pemkab Lembata, Forkopimda, dan pimpinan BUMN/BUMD.
Penyambutan berlangsung meriah. Ribuan warga berjejer membentuk pagar betis, melambaikan bendera kecil dan meneriakkan yel-yel dukungan. Para siswa TK, SD, dan SMP juga turut serta, berbaris rapi di sepanjang jalan menyambut pemimpin baru mereka dengan penuh semangat.
Setelah prosesi adat di Nuba Lembata, Kanis–Nasir melanjutkan perjalanan ke ruang kerja Bupati Definitif Pertama Lembata, Andreas Duli Manuk, untuk mengheningkan cipta sejenak. Dari sana, mereka bertolak ke kantor Bupati Lembata, di mana setibanya di gerbang, keduanya kembali disambut dengan tarian perang, Sedan Teka, simbol kesiapan mereka dalam memimpin dan menghadapi berbagai tantangan.
Antusiasme masyarakat begitu terasa di sepanjang jalan menuju kantor bupati. Dari SMPK Santo Pius Lewoleba, TK, SD, hingga SMP Don Bosco Lewoleba, para siswa menyambut Kanis-Nasir dengan drum band dan nyanyian penyemangat. Bahkan di SMP Don Bosco, mereka mengiringi perjalanan pemimpin baru menuju rumah jabatan lama dengan tabuhan alat musik khas daerah.
Di SMPK Santa Teresia Lamahora, siswa-siswi juga turut serta menyambut dengan penuh sukacita. Beberapa kali, Kanis-Nasir terlihat turun dari mobil dan berjalan kaki, menyapa serta melambaikan tangan kepada warga yang telah menunggu sejak pagi. Momen ini menjadi bukti betapa besar harapan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka.
Setibanya di kantor Bupati Lembata, Kanis-Nasir kembali menjalani prosesi adat Lembata. Keduanya dikenakan kain sarung khas Lembata, sebagai simbol penerimaan dalam komunitas adat. Paskalis Ola Tapobali, yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Bupati Lembata periode 2024–2025, menyerahkan parang dan tombak kepada Kanis Tuaq, sebagai lambang kepemimpinan dan kesiapan dalam menjaga daerah.
Selanjutnya, Kanis–Nasir meninjau ruang kerja bupati dan wakil bupati, didampingi Sekda Lembata dan Asisten I Sekda Lembata, Quintus Irenius Suciadi. Keduanya juga menerima penyerahan kunci mobil dinas, yang akan digunakan dalam menjalankan tugas pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Setelah seluruh rangkaian prosesi resmi selesai, Kanis–Nasir meninggalkan kantor bupati dengan mobil dinas yang baru diserahkan.
Pewarta: sabatani
Editor: redaksi