Notification

×

Iklan

Iklan

Swasti Sari Lembata: Transparansi dan Pendekatan Humanis untuk Kesejahteraan Anggota

Minggu, 02 Maret 2025 | Maret 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-03T04:23:44Z


Dokumen: Manager Cabang, Nuning Eleonora Purwanti Wiriadinata.

Lembata, wartapers.com – Lux et veritas - cahaya dan kebenaran. Prinsip ini mencerminkan komitmen Koperasi Kredit Swasti Sari Cabang Lembata dalam menjalankan layanan keuangan yang transparan, adil, dan berorientasi pada kesejahteraan anggotanya.


Manager Cabang Koperasi Kredit Swasti Sari Lembata, Nuning Eleonora Purwanti Wiriadinata, dalam keterangannya kepada media ini pada Senin (03/03/25), mengungkapkan bahwa koperasi ini memiliki 3.871 anggota, yang mayoritas berasal dari kalangan petani, diikuti oleh ASN, pegawai swasta, dan pengusaha.


Sebagai lembaga keuangan yang mengutamakan keberlanjutan, Nuning menekankan pentingnya pendekatan komunikatif, solutif, dan persuasif dalam melayani anggota, baik dalam perekrutan maupun penyelesaian kredit bermasalah. Ia menerapkan prinsip kekeluargaan dalam memberikan solusi keuangan, seperti skema cicilan yang lebih fleksibel dan mekanisme penjualan barang jaminan secara adil serta disepakati bersama.


“Kami selalu mencari solusi terbaik bagi anggota. Jika ada kendala dalam pembayaran, kami mendampingi mereka agar bisa mencicil atau menjual barang jaminan dengan persetujuan bersama. Pendekatan ini dilakukan agar anggota tidak merasa terbebani dan tetap bisa berkembang,” ujar Nuning.


Hal ini juga menjadi salah satu fokus dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke - 36 yang dihadiri 290 peserta di Ballroom Olympic Resto pada Minggu (02/03/25). Ketua Dewan Pimpinan Drs. Lambert Ara Tukan, MM, serta General Manager (GM) Swasti Sari, Imelda Anin, S.AB, turut menegaskan pentingnya transparansi dan pendekatan humanis dalam pengelolaan koperasi.


Dari aspek keuangan, Nuning menjelaskan bahwa pinjaman beredar telah mencapai Rp12,5 miliar, yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lewoleba dan sekitarnya. Dengan total 17 karyawan, koperasi terus mengoptimalkan efisiensi kerja guna memastikan layanan tetap maksimal.

Keunggulan utama Swasti Sari, menurut Nuning, terletak pada transparansi keuangan dan layanan berbasis empati.

 “Kami selalu mengingatkan anggota untuk memegang dan mengawasi sendiri buku tabungan mereka. Transparansi adalah modal utama kepercayaan,” tambahnya.


Selain itu, koperasi juga memiliki kebijakan sosial, termasuk pemberian santunan bagi anggota yang mengalami musibah sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian.


Dari segi produk, Swasti Sari menawarkan berbagai jenis simpanan dan pinjaman dengan suku bunga kompetitif, berkisar antara 1% tetap hingga 1,8% menurun. Saat ini, koperasi memiliki satu kantor cabang utama dan empat Kantor Kas di berbagai wilayah Lembata, yakni di Ile Ape (Kolontobo), Kedang (Hingalamengi), Nagawutung (Boto), dan Lebatukan (Tapobaran), guna memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat setempat.

 

“Kami berharap anggota dapat bijak menggunakan pinjaman agar ekonomi mereka semakin stabil, dan koperasi tetap menjadi lembaga keuangan yang membawa manfaat bagi banyak orang,” tutup Nuning.



Pewarta: Sabatani

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update