Notification

×

Iklan

Iklan

Belum Sentuh Poin Tuntutan Pertanyaan Bupati LIRA Magetan "Ini Pembodohan Atau Pembohongan Publik".

Jumat, 18 April 2025 | 20:05 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-19T03:22:11Z

 


Magetan, WARTAPERS.COM - Ketua DPD LIRA  Kabupaten Magetan  merasa kecewa  balasan tertulis dari Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Magetan atas tuntutan pernyataan secara tertulis saat hearing beberapa hari lalu belum menyentuh pada poin pokok justru malah terkesan membingungkan.


"Permintaan tuntutan yang kami ajukan  sangat jelas, tapi Jawaban yang disampaikan kurang puas lantaran tidak sesuai poin justru terkesan mbulet Dan tidak ada kejelasan" ujar Sofyan,Jum'at (28/05/25).


Surat balasan terkait Forum Discussion Group (FGD) diberikan langsung di Sekretariat Rumah Kita  oleh Kabag persidangan dan perundang undangan Mitro Wibowo pada hari kamis sore langsung diterima oleh Rudi setiawan serta perwakilan dari anggota LIRA tersebut.


 Setelah semua di pelajari dan di evaluasi penjabaran yang di sampaikan secara tertulis oleh Sekwan melalui Mitro Sofyan merasa kecewa luar biasa karena beberapa poin sikap yang diminta sangat jauh dari jawaban yang diberikan.


"Sudah jelas data yang kami minta sangat gamblang dan rinci, Ini Pembodohan Atau Pembohongan Publik ," cetus Sofyan.


Menurutnya banyak unsur unsur yang kabur dan belum dilengkapi semua, bahkan Mitro yang menjabat sebagai pejabat di Sekwan sebagai Kabag Persidangan dan Perundang undangan seharusnya bisa memberikan penjelasan yang profesional baik secara lisan maupun tertulis tentang pemahaman serta mekanisme dalam menyusun persiapan semua kegiatan atau tahapannya  namun Ia seolah tidak memiliki pendirian ,prinsip dan ketentuan yang jelas.


"Saat hearing  di Forum dia ngeklaim  membantah tidak ada FGD, namun diluar mengatakan ada kegiatan walau sekedar kecil kecilan asal tidak fiktif," ungkapnya. 


Saat berbincang selain secara tertulis Mitro juga memberikan ungkapan dan bersikeras bahwa FGD benar benar dilaksanakan walau hanya sederhana.


"Kalau FGD  beneran kan harus menganggarkan dana besar, kalau FGD ini kan hanya Mamin dan   uang harian peserta itu tok, jadi intinya kegiatan ini kan tidak fiktif," kata Mitro.


Ia menyebutkan, undangan yang diberikan ke awak media sesuai prosedur mengacu dari SIWAMA Diskominfo Magetan.


"Kemarin kita sudah menjajaki dan komunikasi dengan Kominfo dan bentuk kerjasama melalui Siwama," Jelas Mitro.


Atas penjelasan yang terhormat Mitro selaku Kabag Persidangan dan Perundang Undangan Sofyan pun langsung kordinasi dengan pihak Kominfo melalui Eko Budiono.


"Koordinasi secara umum sudah tapi secara detail belum, sekali lagi Koordinasi secara umum lho ya bang dan Bukan spesifikasi kaitan FGD ," kata Eko saat di hubungi melalui selulernya.


Sampai berita ini di turunkan, awak media terus akan menunggu tanggapan dari Bupati LIRA  atas polemik FGD.


"Saya akan tetap kejar sampai ini jelas dan benar benar transparan agar masyarakat Magetan dalam keterbukaan informasi  juga tau kinerja pejabat magetan," Tutup sofyan          



Pewarta : ROSET

×
Berita Terbaru Update