Notification

×

Iklan

Iklan

BEM UHO Desak Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah Kota Kendari Tindak Tegas Kasus Pencurian Obat Bius di RSUD Kendari

Selasa, 08 April 2025 | April 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-09T06:40:46Z

 


Kota Kendari , WARTAPERS.COM -  Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Halu Oleo (BEM UHO) menyoroti kasus pencurian obat bius golongan narkotika yang kembali terjadi di fasilitas kesehatan Kota Kendari. Kali ini, insiden tersebut menimpa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, dengan jumlah obat yang dicuri mencapai 440 ampul Fentanyl.


Menteri Kesehatan BEM UHO menilai kejadian ini tidak bisa lagi dianggap sebagai kelalaian biasa. “Kasus ini sudah bukan kebetulan. Dalam waktu dekat, rumah sakit besar di Kota Kendari kehilangan ribuan ampul obat bius golongan narkotika. Ini menunjukkan lemahnya sistem pengawasan dan pengamanan fasilitas farmasi di rumah sakit,” tegasnya.


Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di RSUD Bahteramas pada 3 April 2025, di mana 1.460 ampul Fentanyl merek FERTANEX juga raib digondol pencuri. Rentetan kejadian ini memunculkan dugaan kuat adanya jaringan atau kelalaian sistematis yang memungkinkan narkotika jenis ini lolos dari pengawasan.


BEM UHO Mendesak:


Pemerintah Kota Kendari dan pihak RSUD segera melakukan evaluasi total terhadap sistem penyimpanan dan distribusi obat narkotika.


Kepolisian mempercepat proses investigasi serta mengumumkan hasil temuan kepada publik secara transparan.


Dinas Kesehatan provinsi dan kota ikut turun tangan dalam proses audit serta pengawasan distribusi obat golongan narkotika di rumah sakit.


“Kami mengingatkan bahwa Fentanyl adalah zat yang sangat berbahaya jika disalahgunakan. Ketiadaan kontrol yang ketat dapat berujung pada penyalahgunaan skala besar dan mengancam generasi muda,” tambah Menkes BEM UHO.


Sebagai bentuk pengawalan, BEM UHO juga akan mengirimkan surat resmi kepada pihak rumah sakit, Dinkes, dan Pemkot Kendari. Jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan konkret, aksi mahasiswa akan menjadi opsi untuk menekan pihak-pihak terkait agar bertanggung jawab.



Pewarta : ASRIL WP

Editor : Redaksi

×
Berita Terbaru Update