SAMPANG, wartapers.com - Bertempat di Balai Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Penjabat (Pj) Kepala Desa Sawah Tengah, Zainul Ghaffar, S.Pd., menghadiri acara penting bagi garda terdepan kesehatan masyarakat desa. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, sejak pukul 08.00 hingga 12.30 WIB ini, merupakan Pelatihan dan Pembinaan Kader Posyandu yang melibatkan dua desa sekaligus, yaitu Desa Sawah Tengah dan Desa Bapelle.
Inisiatif pembinaan ini menjadi wujud komitmen pemerintah desa dalam memperkuat peran vital kader posyandu. Mereka adalah ujung tombak dalam upaya menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang seringkali memiliki tantangan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan formal. Kehadiran Pj Kepala Desa menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap upaya peningkatan kapasitas para relawan kesehatan ini.
Kegiatan pembinaan ini tidak hanya dihadiri oleh Pj Kepala Desa, namun juga melibatkan berbagai pihak terkait yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan. Tampak hadir Bidan Desa dari masing-masing wilayah serta tim pemateri yang kompeten dari Puskesmas Robatal. Mereka adalah Eny Istianingsih, S.ST (Bidan Koordinator), Lilik Isdiana, S.Tr.Gz., Dietisien (Koordinator Gizi), Riya Priyanti Ningsih, S.KM (Koordinator Promkes), Maryatul Kiptiyah, S.ST (Bidan Desa Sawah Tengah), dan Ahmad Hudaifi, A.Md.Kep (Perawat Desa Sawah Tengah). Kehadiran para profesional kesehatan ini memastikan materi yang disampaikan relevan dan aplikatif bagi tugas kader di lapangan.
Dalam sambutannya, Pj Kades Sawah Tengah, Zainul Ghaffar, S.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para kader posyandu. Beliau menekankan bahwa kader posyandu memegang peranan krusial dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di lingkungan pedesaan. Untuk mengoptimalkan peran tersebut, kegiatan pembinaan ini difokuskan pada penguasaan 25 kompetensi kader Posyandu yang terintegrasi dalam program Intervensi Lintas Profesi (ILP).
Lebih lanjut, Zainul Ghaffar menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan Posyandu secara keseluruhan. Fokus utama peningkatan layanan ini adalah pada pemantauan kesehatan ibu dan anak, yang merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Dengan kader yang kompeten, diharapkan pelayanan di Posyandu dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan warga.
Selama kegiatan berlangsung, para kader posyandu mendapatkan bekal berupa berbagai keterampilan dan pengetahuan esensial yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka secara lebih efektif. Kompetensi yang diajarkan mencakup spektrum yang luas dalam pelayanan kesehatan dasar.
Mulai dari kemampuan memantau tumbuh kembang balita secara akurat, melakukan deteksi dini terhadap potensi masalah gizi pada anak dan ibu hamil, hingga memberikan konseling yang tepat dan efektif kepada ibu hamil dan menyusui.
Selain keterampilan teknis di bidang kesehatan, para kader juga dilatih dalam hal pencatatan dan pelaporan data kesehatan yang akurat dan sistematis. Kemampuan ini sangat penting untuk keberhasilan program kesehatan di tingkat desa, karena data yang valid menjadi dasar pengambilan keputusan dan perencanaan intervensi kesehatan yang lebih tepat sasaran.
Tak kalah pentingnya, kompetensi komunikasi juga menjadi fokus dalam pembinaan ini. Kader didorong untuk mampu membangun hubungan yang baik dan efektif dengan masyarakat, sehingga mereka dapat memberikan layanan kesehatan dengan pendekatan yang lebih empati dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Di penghujung sambutannya, Zainul Ghaffar mengajak seluruh kader posyandu dan tim pendamping untuk terus menjalin koordinasi yang baik, terutama dengan pemerintah desa, terkait dengan berbagai permasalahan kesehatan yang muncul di masyarakat. Beliau menegaskan komitmennya, meskipun menjabat sebagai Pj Kepala Desa dalam waktu yang relatif singkat, untuk memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan bidang lainnya.
Semangat pengabdian yang melampaui batas waktu formal ini disambut antusias oleh para peserta. Kegiatan pembinaan ini pun berlangsung dengan penuh semangat, di mana para kader posyandu tampak antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh para fasilitator berpengalaman dari bidang kesehatan masyarakat.
Redaksi