Notification

×

Iklan

Iklan

SMA Negeri 1 Nubatukan Buka Penerimaan Siswa Baru, Kuota Maksimal 432 Siswa

Rabu, 09 April 2025 | April 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-10T05:59:12Z

 


Lembata, wartapers.com — SMA Negeri 1 Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, akan membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025/2026 dengan kuota maksimal sebanyak 432 siswa. Pendaftaran akan dilakukan secara daring, mengikuti jadwal dan sistem yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMA Negeri 1 Nubatukan, Nikolaus Honi, menyampaikan hal tersebut di sela pelaksanaan hari pertama Ujian Akhir Nasional (UAN) pada Kamis (10/4/2025). Ia menyebutkan bahwa jumlah rombongan belajar (rombel) untuk tahun ajaran mendatang tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu 12 rombel.


“Total kuota kami tetap 432 siswa, dan sistem penerimaan dilakukan secara online seperti sebelumnya. Siswa bisa mendaftar dari mana saja selama memenuhi persyaratan administrasi,” ujar Nikolaus.


Adapun persyaratan utama yang harus dipenuhi, menurut Nikolaus, adalah bahwa calon peserta didik baru setidaknya memiliki surat keterangan lulus dari sekolah asal atau ijazah bagi lulusan tahun-tahun sebelumnya. Proses pendaftaran akan mengikuti jalur reguler yang telah ditentukan, yaitu jalur zonasi domisili, afirmasi, prestasi, serta jalur perpindahan tugas orang tua.


Ia menjelaskan bahwa masing-masing jalur memiliki alokasi kuota tersendiri. Jalur zonasi domisili mendapat alokasi 30 persen, demikian pula jalur afirmasi dan prestasi masing-masing 30 persen. Sementara itu, jalur perpindahan tugas orang tua memperoleh alokasi sebesar 10 persen dari total kuota.


Nikolaus menekankan bahwa zonasi akan diprioritaskan bagi siswa yang berasal dari Kecamatan Nubatukan dan Kecamatan Atadei, mengingat Kecamatan Atadei belum memiliki sekolah menengah atas (SMA). Di wilayah tersebut, akses ke sekolah negeri masih sangat terbatas dan sebagian besar siswa hanya memiliki pilihan sekolah kejuruan.


Sementara itu, siswa dari kecamatan lain di Kabupaten Lembata tetap dapat mengikuti seleksi melalui jalur afirmasi, prestasi, atau perpindahan tugas orang tua. Menurutnya, seluruh proses akan dilakukan secara transparan dan berbasis sistem digital yang terintegrasi.


Ia juga merinci bahwa dukungan tenaga pendidik dan kependidikan di SMA Negeri 1 Nubatukan saat ini berjumlah 98 orang. Sejak pandemi Covid-19 mereda, pembelajaran di sekolah ini telah kembali dilakukan secara tatap muka. Namun, selama masa libur panjang bagi siswa kelas X dan XI, sekolah memberikan materi pembelajaran mandiri yang dapat diakses dari rumah.


Siswa dijadwalkan kembali masuk sekolah pada 22 April 2025, bertepatan dengan berakhirnya masa libur setelah pelaksanaan ujian akhir. Sementara itu, pelaksanaan UAN untuk kelas XII berlangsung tertib dan lancar.


Nikolaus juga mengungkapkan bahwa meskipun jumlah pendaftar baru setiap tahun cukup tinggi, pihak SMA Negeri 1 Nubatukan menghadapi tantangan dalam mempertahankan siswa hingga lulus. Data tahun lalu menunjukkan bahwa dari lebih dari 400 siswa yang diterima, hanya 390 yang berhasil menamatkan pendidikan. Sebagian besar siswa yang keluar dari sekolah diketahui mengikuti orang tua mereka yang berpindah domisili atau tempat kerja.


Nikolaus, yang telah menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah selama lebih dari satu tahun enam bulan, berharap agar pemerintah provinsi segera menetapkan kepala sekolah definitif.


“Bukan soal pribadi atau jabatan, tetapi soal keberlanjutan dan arah pengembangan sekolah. Kami sudah berupaya menjaga kualitas, dan kami berharap dukungan dari pemerintah tetap ada,” ujarnya.


Menutup wawancara, putra asli Atadei ini mengajak para orang tua di wilayah Nubatukan dan sekitarnya untuk tidak ragu mendaftarkan anak-anak mereka di SMA Negeri 1 Nubatukan.


“Kami siap menerima, membimbing, dan mendidik setiap siswa yang ingin menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Pintu kami terbuka lebar,” pungkasnya.


Ia menambahkan bahwa tautan pendaftaran resmi akan segera dibagikan setelah diterima dari Dinas Pendidikan Provinsi. Biasanya, tautan tersebut disebarluaskan satu hari sebelum jadwal pendaftaran dibuka secara serentak di seluruh provinsi.


Pewarta: Sabatani

×
Berita Terbaru Update