Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Bupati Lembata H. Muhamad Nasir: Santuni dengan Senyum, Sambung Rasa Tanpa Sekat

Senin, 14 April 2025 | 20:35 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-15T03:35:46Z

 


LEWOLEBA, wartapers.com -   Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir, kembali menunjukkan gaya kepemimpinan yang membumi dan menyejukkan. Di tengah hiruk-pikuk birokrasi dan pelayanan publik, ia hadir sebagai sosok yang akrab, ringan dalam tutur, dan hangat dalam sambutan. Tak hanya menyantuni staf Pemda, ia juga menyambung rasa dengan warga tanpa sekat.


Momen ini terjadi pada Selasa, 25 April 2025, di lingkungan Kantor Bupati Lembata. Kehadiran Wabup Nasir bukan sekadar kunjungan formal. Ia menyapa satu per satu staf dan pejabat yang hadir dengan kerendahan hati, menjalin dialog yang bersifat kekeluargaan, dan menyisipkan santunan dengan cara yang penuh empati.


Kepala Puskesmas Hadakewa menjadi salah satu yang disapa hangat oleh Wabup. Dalam percakapan yang santai namun bermakna, tampak jelas bahwa perhatian Nasir pada sektor pelayanan kesehatan bukan hanya formalitas, tetapi juga emosional.


Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Lembata, Rosa Dalima Tuto, pun turut merasakan atmosfer serupa. Dengan ekspresi ceria, ia berdialog langsung dengan Wabup tanpa rasa canggung, menyampaikan tantangan para bidan di lapangan yang disambut Nasir dengan tanggapan bijak dan penuh pengertian.


Wabup juga menyempatkan waktu berbincang dengan Koordinator Pengawas (Korwas) NTT, John Mamun. Diskusi seputar pendidikan berlangsung dalam nuansa kekeluargaan, jauh dari kaku dan formal.


Sejumlah kepala dinas yang turut hadir seperti Kadis Perindag Wilem Leuwehew, Plt. Kadis Peternakan Mukhtar Hada, Kadis Perikanan Hadi Ali, dan Kadis Nakertrans Rolli Betekeneng, tampak larut dalam obrolan santai bersama Wabup, menandakan bahwa dialog antar pimpinan bisa dibangun dalam suasana persaudaraan.


Hal yang sama juga dirasakan oleh masyarakat yang kebetulan hadir di kantor Bupati Lembata. Salah satunya adalah Roni Leuhapu, warga Kecamatan Buyasuri. Ia mengaku kagum dengan sikap terbuka dan bersahabat Wabup Nasir.


“Beliau tidak kelihatan seperti pejabat tinggi. Cara bicara dan menyapa orang biasa seperti saya sangat santun, sangat manusiawi. Kami merasa dihargai,” ujar Roni.


Tidak sedikit warga yang disapa langsung Wakil Bupati, bahkan diajak duduk dan berbincang sejenak. Interaksi semacam ini jarang terlihat dalam rutinitas birokrasi, namun pagi itu, semuanya terasa mungkin.


Sikap persuasif dan familiar yang ditunjukkan Nasir telah menciptakan iklim kesejukan di lingkungan pemerintah daerah. Ia bukan hanya menyantuni staf, tapi juga menghadirkan rasa kedekatan yang tulus antara pemimpin dan rakyatnya.


Lembata hari itu bukan sekadar tempat kerja bagi para ASN. Ia menjadi ruang silaturahmi, tempat curhat, dan ladang semangat baru. Dan di tengahnya, Wakil Bupati H. Muhamad Nasir berdiri, bukan hanya sebagai penggerak, tetapi sebagai pengayom.


Pewarta: sabatani

Editor: redaksi 

×
Berita Terbaru Update